Postingan

Menampilkan postingan dari 2015

Laporan Praktikum 15 - Blender Network Render

Gambar
TUJUAN Melakukan render di Blender menggunakan jaringan komputer. ALAT Blender 2.73a BAHAN (Modified) Mike pan’s BMW DASAR TEORI --- PETUNJUK PRAKTIKUM Siapkan shared directory/network folder (contohnya Windows Share atau NFS mount atau OSX file sharing). Set directory tersebut sebagai directory output. Un-check (un-centang)/jangan centang opsi “Overwrite”. kemudian centang opsi “Placeholders”     4.  Save file blender yang telah diatur dengan setting tersebut.     5.  Copy file blender yang telah diatur ke masing-masing komputer yang ingin digunakan     6.  Jalankan render pada masing-masing komputer tersebut. dengan setting yang telah dilakukan,              masing-masing komputer akan menyimpan hasil render-nya pada folder yang di-share tersebut          tanpa saling menumpuki hasil render dari komputer yang lain. Hasil Praktikum Dari percobaan render dengan 21 komputer membutuhkan waktu yang sama ketika memakai 1 komputer yaitu dari pukul 11.10 - 12.26 untuk m

Laporan Praktikum 14 - 3 Point Light Setup

Gambar
1. TUJUAN Mengenal tata lampu pada media 3D melalui praktek tata lampu 3-point lighting 2. ALAT Blender 2.7+ 3. BAHAN Sintel Lite by BenDansie 4. DASAR TEORI A. Lighting Component Salah satu komponen lighting adalah shadow. Shadow memberi informasi bentuk bagi sebuah objek. Shadow juga berfungsi sebagai informasi posisi objek terhadap environment. Penguasaan shadow, akan membantu kita untuk mendapatkan hasil yang maksimal. B. Lighting Setup Lighting setup adalah tata lampu yang melibatkan satu atau lebih lampu yang masing-masing memiliki fungsi yang berbeda untuk mencapai tujuan yang sama. Dalam 3 point lighting, terdapat 3 lampu yang digunakan. Masing-masing lampu tersebut ada yang berfungsi sebagai key light, fill light, dan back light. fungsi dari masing-masing lampu adalah sebagai berikut: Key light berfungsi sebagai sumber cahaya utama Fill light berfungsi untuk membuat shadow dari key light menjadi lebih soft Back light berfungsi untuk membuat outline dari objek Gunak

Laporan Praktikum 12 - Bouncing Ball menggunakan Rigid Body

Gambar
Percobaan 1

Laporan Praktikum 10 - Walk Cycle

Gambar
Tujuan Membuat animasi walk cycle Alat Blender 2.6+ Bahan Biped Rig by Nathan Vegdal Dasar Teori A. Walk Cycle Pose Sebuah walk cycle dapat disusun dengan mengikuti acuan pose-pose berikut http://andrewnourse.com/images/walkcycle-25%20frmes.jpg http://static.comicvine.com/uploads/original/12/126071/2425899-walkcycle_side1.jpeg B. Biped Rig by Nathan Vegdal Ada beberapa hal yang perlu diketahui tentang biped rig yang akan digunakan, diantaranya meliputi setting IK dan FK, cara penggunakan IK pada kaki untuk mengatur pose kaki. C. Blender Dope Sheet Editor Blender dopesheet editor digunakan untuk melihat property apa saja yang terpengaruh oleh sebuah keyframe. D. Blender Graph Editor Graph editor merupakan editor untuk memanipulasi spacing antar keyframe. Digunakan untuk mengimplementasikan ease in, ease out, dan constant movement. E. Motion Paths Motion path merupakan menu untuk menvisualkan kalkulasi gerakan yang dilakukan oleh blender. Salah

Laporan Praktikum 11 - Rigging using Rigify

Gambar
Tujuan Membuat rigging untuk sebuah karakter bipedal (dua pedal/dua kaki). Diimplementasikan menggunakan blender 2.7 rigging using rigify. Alat Blender 2.7+ Bahan Low Poly Character Dasar Teori A. Rigging Rigging adalah kegiatan untuk membuat sebuah 3D model mudah untuk digerakkan. Membantu untuk lebih fokus terhadap pengaturan pose ketimbang manipulasi polygon. kompleksitas rigging bisa amat sangat bervariasi. bahkan rigging bisa dianggap dunia tersendiri yang sama kompleks-nya dengan dunia keilmuan yang lain. kalau ingin tahu seberapa luas, bisa mampir ke channel Master of Rigging di vimeo. B. Walk Cycle Pose Sebuah walk cycle dapat disusun dengan mengikuti acuan pose-pose berikut http://andrewnourse.com/images/walkcycle-25%20frmes.jpg http://static.comicvine.com/uploads/original/12/126071/2425899-walkcycle_side1.jpeg C. Blender Dope Sheet Editor Blender dopesheet editor digunakan untuk melihat property apa saja yang terpengaruh oleh sebuah keyframe.

Laporan Praktikum 9 - Blender Bouncing Ball Excersice

Gambar
Tujuan Menggunakan Blender Bouncing Ball Exercise untuk mengenal tool animasi yang disediakan oleh blender. Alat Blender 2.6+ Dasar Teori A. Bouncing ball dilihat dari sudut pandang 12 prinsip animasi Contoh bola memantul(bouncing ball) tersebut merupakan kombinasi dari beberapa konsep animasi sekaligus diantaranya Timing and Spacing Timing berhubungan dengan durasi atau jumlah frame yang diperlukan oleh sebuah action. timing yang tepat akan membuat sebuah action tampil meyakinkan. berikut adalah penjelasan singkat tentang animasi yang menggunakan timing yang tepat versus animasi dengan timing yang kurang pas. Sedangkan spacing berhubungan dengan kecepatan sebuah benda. apakah benda tersebut memiliki kecepatan konstan atau dipercepat atau diperlambat atau kombinasi dipercepat dan diperlambat. berikut adalah variasi-variasi spacing dalam proses pembuatan animasi. Arcs (lintasan gerak) Arcs artinya lengkungan. secara umum, di dunia nyata, hampir tidak ada gerakan lurus

Laporan Praktikum 7 - Basic Material and Texturing

Gambar
Tujuan Mengenal cara mewarnai obyek 3D (3D model) Alat Blender 2.73a Bahan (tanpa bahan) Dasar Teori Ada banyak cara untuk mewarnai 3D model. Secara umum ada 3 bagian yang saling berkaitan yaitu 1. Material 2. Texture 3. Lighting Ketiga komponen itu hanya berupa setting dimana diperlukan satu komponen lagi untuk memproses settingan tersebut. Komponen yang bisa memproses settingan tersebut disebut dengan render engine. Di blender terdapat dua render engine, yaitu blender internal dan cycles. Secara default, yang aktif adalah blender internal. Akan tetapi untuk pemula, relatif lebih mudah jika menggunakan cycles. Hasil Praktikum Percobaan 1: Material Setting Percobaan 2: UV Mapping REFERENSI http://www.mohhasbias.com/prak-7-basic-material-and-texturing/

Laporan Praktikum 6 - 3D Modeling menggunakan Blender

Gambar
Tujuan Membuat model 3D menggunakan modifiers pada Blender Alat Blender 2.73a Dasar Teori Ada banyak bentuk Polygon Modeling, diantaranya: 1. Primitive Modelling 2. Polygon Editing 3. Modifiers Primitive Modeling Primitive modeling adalah bentuk teknik modeling paling sederhana dimana komponen yang dimanipulasi/diubah-ubah adalah bentuk-bentuk primitif seperti kubus, silinder, kerucut, torus, dan bola. Polygon Editing Polygon editing adalah teknik modeling dengan manipulasi polygon. Alat yang biasa digunakan adalah extrude dan loop cut. Selain itu manipulasinya juga dilakukan pada titik(point/vertex), garis(edge), ataupun sisi(face). Modifiers Salah satu fasilitas 3D modeling menggunakan blender adalah adanya modifiers. Modifiers merupakan fasilitas untuk membuat sebuah model tanpa harus membuat seluruh polygon yang diperlukan. Beberapa modifiers yang umum digunakan antara lain mirror, subdivision, dan array. HASIL PRAKTIKUM 1. Mangkok - menggunakan subdivision Modifier 2. Pitc

Laporan Praktikum 5 - Polygon Modelling

Gambar
Tujuan Membuat model 3D menggunakan teknik Polygon Modelling Alat Blender 2.73a Dasar Teori Ada banyak teknik 3D modeling, diantaranya: 1. Polygon Modelling 2. Sculpting Polygon Modeling Polygon modeling menggunakan polygon sebagai bentuk dasar untuk pembuatan model 3D. Seperti pada referensi ini Pada referensi tersebut, kegiatan modeling dimulai dengan memilih primitive. Bisa disebut juga primitive modeling. Primitive modeling biasanya dilanjutkan dengan polygon editing. Dalam blender, biasa disebut dengan Edit Mode atau shortcut-nya tombol TAB. Diantara teknik polygon modelling antara lain: Membuat kursi menggunakan primitive only Membuat kursi menggunakan polygon editing dengan pendekatan additive modeling Membuat kursi menggunakan teknik polygon editing dengan pendekatan subtractive modeling Membuat meja dengan kombinasi pendekatan additive dan subtractive Membuat kursi versi 2 dengan teknik polygon editing Sculpting Sculpting menggunakan pendekat

Laporan Praktikum 4 – Render Video and Render Image Sequence

Gambar
Tujuan Melakukan rendering untuk menghasilkan output akhir berupa video Alat Blender 2.73a Bahan Rotated Cartoon dragon Child Dragon Image Sequences Dasar Teori Terdapat banyak cara untuk me-render sebuah animasi menggunakan aplikasi blender. Dua cara umum yang sering ditemui adalah Me-render dalam bentuk video Me-render dalam bentuk image sequence Masing-masing cara tersebut memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Render Video Memiliki kelebihan: dapat langsung dinikmati menggunakan video player biasa seperti quicktime player ataupun windows media player Kekurangan: jika terjadi kesalahan atau crash saat render belum selesai, maka file video yang dihasilkan akan korup. Dan kegiatan render harus dimulai dari awal Render Image Sequence Kelebihan: jika terjadi keasalahan atau crash di tengah jalan, maka hasil render yang sudah dilakukan tidak perlu diulang Kekurangan: masih membutuhkan aplikasi compositor atau v

Laporan Praktikum 3 - 360 Turn Table Animation

Gambar
Tujuan Membuat 360 turn table animation Alat Blender 2.73a Bahan Cartoon dragon no rig Dasar Teori  360 turn table animation adalah animasi yang biasanya digunakan untuk menampilkan hasil karya 3D, semacam showcase. Animasi ini juga merupakan animasi umum untuk showreel seorang 3D modeller. Untuk melakukan praktikum ini diperlukan pengetahuan atas dasar-dasar teori berikut terkait perintah-perintah yang bisa dilakukan oleh blender. Diantaranya adalah perintah-perintah untuk manipulasi objek, meng-custom tampilan blender (view), dan menganimasikan objek menggunakan keyframe. Manipulasi Objek Untuk melakukan manipulasi objek, pertama kali yang perlu dilakukan adalah memilih objek untuk dimanipulasi baru kemudian dilanjutkan dengan perintah manipulasinya. berikut adalah daftar perintah yang bisa digunakan 1. Selecting object Untuk menseleksi satu objek dapat dilakukan dengan tombol Right Click . Untuk menseleksi lebih dari satu objek dapat dilakukan de