Laporan Praktikum 5 - Polygon Modelling
Tujuan
Membuat model 3D menggunakan teknik Polygon Modelling
Alat
Blender 2.73a
Dasar Teori
Ada banyak teknik 3D modeling, diantaranya:
1. Polygon Modelling
2. Sculpting
Polygon Modeling
Polygon modeling menggunakan polygon sebagai bentuk dasar untuk pembuatan model 3D. Seperti pada referensi ini Pada referensi tersebut, kegiatan modeling dimulai dengan memilih primitive. Bisa disebut juga primitive modeling. Primitive modeling biasanya dilanjutkan dengan polygon editing. Dalam blender, biasa disebut dengan Edit Mode atau shortcut-nya tombol TAB.
Diantara teknik polygon modelling antara lain:
Sculpting
Sculpting menggunakan pendekatan artist lilin/malam untuk setiap menu yang disediakan oleh softwarenya.
Hasil Praktikum
Untuk membuat sebuah kursi, dibutuhkan kesabaran dan ketelitian, apalagi bila membuat kursi dengan primitive modelling. Menurut saya, lebih mudah membuat 3D modelling menggunakan teknik pollygon dibandingkan menggunakan primitive modelling, karena dalam primitive modelling, kita harus menscale satu-per-satu objek menurut sumbu x, y, z untuk membentuk objek yang kita inginkan. selain itu, antar object tidak saling berkaitan atau terhubung, sehingga mempersulit kita untuk menata satu-persatu object menjadi sebuah kursi atau meja.
REFERENSI
http://www.mohhasbias.com/praktikum-5-polygon-modelling/
Membuat model 3D menggunakan teknik Polygon Modelling
Alat
Blender 2.73a
Dasar Teori
Ada banyak teknik 3D modeling, diantaranya:
1. Polygon Modelling
2. Sculpting
Polygon Modeling
Polygon modeling menggunakan polygon sebagai bentuk dasar untuk pembuatan model 3D. Seperti pada referensi ini Pada referensi tersebut, kegiatan modeling dimulai dengan memilih primitive. Bisa disebut juga primitive modeling. Primitive modeling biasanya dilanjutkan dengan polygon editing. Dalam blender, biasa disebut dengan Edit Mode atau shortcut-nya tombol TAB.
Diantara teknik polygon modelling antara lain:
- Membuat kursi menggunakan primitive only
- Membuat kursi menggunakan polygon editing dengan pendekatan additive modeling
- Membuat kursi menggunakan teknik polygon editing dengan pendekatan subtractive modeling
- Membuat meja dengan kombinasi pendekatan additive dan subtractive
- Membuat kursi versi 2 dengan teknik polygon editing
Sculpting
Sculpting menggunakan pendekatan artist lilin/malam untuk setiap menu yang disediakan oleh softwarenya.
Hasil Praktikum
Percobaan Kursi 1
Percobaan Kursi 2
Percobaan Kursi 3
Percobaan Kursi 4
Percobaan Meja 1
Percobaan Meja 2
AnalisaUntuk membuat sebuah kursi, dibutuhkan kesabaran dan ketelitian, apalagi bila membuat kursi dengan primitive modelling. Menurut saya, lebih mudah membuat 3D modelling menggunakan teknik pollygon dibandingkan menggunakan primitive modelling, karena dalam primitive modelling, kita harus menscale satu-per-satu objek menurut sumbu x, y, z untuk membentuk objek yang kita inginkan. selain itu, antar object tidak saling berkaitan atau terhubung, sehingga mempersulit kita untuk menata satu-persatu object menjadi sebuah kursi atau meja.
REFERENSI
http://www.mohhasbias.com/praktikum-5-polygon-modelling/
Komentar
Posting Komentar