Praktikum 5 - Head Turn with Anticipation
Tujuan
Membuat animasi kepala menoleh dengan antisipasi (head turn with anticipation)
Dasar Teori
Membuat animasi kepala menoleh dengan antisipasi (head turn with anticipation)
Dasar Teori
1. Anticipation
Anticipation adalah persiapan sebelum aksi, yang diikuti oleh sebuah aksi kemudian penyelesaian aksi tersebut. Hal ini dapat membangkitkan ketegangan atau kelucuan pada suatu aksi tertentu. Bagaimana antisipasi ini digunakan tergantung pada banyaknya aksi yang akan digunakan. Misalnya, awalan untuk lari, melompat atau perubahan ekspresi.
Gambar yang jumlahnya banyak akan menghasilkan gerakan lambat dan halus. Gambar sedikit menghasilkan gerakan lebih cepat dan lebih kasar. Berbagai waktu lambat dan cepat dalam adegan menambahkan tekstur dan menarik bagi gerakan. Juga, ada waktu dalam akting dari karakter untuk membangun suasana hati, emosi, dan reaksi terhadap karakter lain atau situasi. Agar timing akurat, diperlukan pengaturan dope sheets pada animasi manual maupun timelinepada animasi digital, yang berisi keterangan tentang gerakan, dialog dan waktu.
Anticipation adalah persiapan sebelum aksi, yang diikuti oleh sebuah aksi kemudian penyelesaian aksi tersebut. Hal ini dapat membangkitkan ketegangan atau kelucuan pada suatu aksi tertentu. Bagaimana antisipasi ini digunakan tergantung pada banyaknya aksi yang akan digunakan. Misalnya, awalan untuk lari, melompat atau perubahan ekspresi.
http://www.gamasutra.com/db_area/images/feature/6026/anticipation.png |
2. Timing
3. Spacing (Slow in/Slow out)
Pengaturan jarak/spasi antar gambar dalam inbetween, prinsip ini sangat berkaitan dengan prinsip timing. Pada saat suatu gerakan akan dimulai, kita bisa menempatkan gambar lebih banyak pada awal pose, satu atau dua di tengah dan beberapa gambar di akhir pose. Teknik “slow out” biasanya ditempatkan pada akhir suatu gerakan/pose dan “slow in” ditempatkan pada awal pose berkutnya.
# Gambar yang lebih sedikit membuat gerakan lebih cepat
# Gambar yang lebih banyak membuat gerakan menjadi lambat
Slow-ins dan slow-outs akan memperhalus gerakan, membuatnya kelihatan lebih hidup. Untuk adegan yang lucu, kita bisa menghilangkan nenerapan gerakan slow-out atau slow-ins untuk menggambarkan keterkejutan atau kekagetan.
# Gambar yang lebih sedikit membuat gerakan lebih cepat
# Gambar yang lebih banyak membuat gerakan menjadi lambat
Slow-ins dan slow-outs akan memperhalus gerakan, membuatnya kelihatan lebih hidup. Untuk adegan yang lucu, kita bisa menghilangkan nenerapan gerakan slow-out atau slow-ins untuk menggambarkan keterkejutan atau kekagetan.
4. Arcs
Semua lintasan gerakan dalam animasi selalu berupa garis lengkung (kecuali gerakan mekanik suatu peralatan). Di alam ini garis lengkung merupakan rute yang paling mudah dilakukan oleh beda yang berpindah tempat. Misalnya ayunan pendulum, semua gerakan tangan, dan gerakan bola mata. Bentuk lengkung ini menjadikan gerakan dalam animasi terlihat lebih bagus dan natural.
Cara Membuat
1. Buat bentuk karakter T-rex seperti dibawah ini dengan Pen Tool pada keyframe pertama dan duplicate keyframe tersebut untuk berakan selanjutnya
REFERENSI :
http://www.mohhasbias.com/praktikum-5-animasi-2d/
http://anazdesign.wordpress.com/2012/10/22/prinsip-prinsip-animasi/
Komentar
Posting Komentar